Data teknis

Alat pengukur kelembapan

GMP 2-15

Nomor item

‎3 601 K78 1..‎‎‎‎

Metode pengukuran kelembapan material

Pengukuran resistansi

Rentang pengukuran

Kelembapan udara relatif

5% … 95%

Suhu sekitar

−20 °C … +50 °C

Satuan pengukuran

Kelembapan

%

Suhu sekitar

°C

Akurasi pengukuran (khusus)

Konduktivitas (kelembapan material)A)

±1%

Kelembapan relatifA) pada:

  • 5% … 90%

±3%

  • 91% … 95%

±5%

Suhu sekitar

±1°C

Umum

Suhu pengoperasian

–20 °C … +50 °C

Suhu penyimpanan (tanpa baterai)

–20 °C … +70 °C

Kelembapan relatif (non-kondensasi) maks.

95%

Maks. ketinggian pengoperasian di atas ketinggian referensi

2000 m

Tingkat polusi sesuai dengan IEC 61010-1

2B)

Suplai daya

  • Set baterai Li-ion

3,7 V

  • Baterai (mangan alkali)

2× 1,5 V LR6 (AA)

Durasi pengoperasian sekitarC)

  • Dengan set baterai Li-ion

25 h

  • Dengan baterai (mangan alkali)

40 h

BeratD)

0,19 kg

Dimensi (panjang × lebar × tinggi)

235 × 62 × 44,5 mm

Tingkat perlindungan

IP65

Set baterai Li-ion

BA 3.7V 1.0Ah A

Nomor item

‎1 607 A35 17H

Sambungan pengisian daya

USB Type‑C®

Kabel USB Type-C® yang direkomendasikan

‎1 600 A01 6A8

Tegangan nominal

3,7 V

Kapasitas

1,0 Ah

Suhu sekitar yang direkomendasikan saat pengisian daya

+10 °C … +35 °C

Suhu sekitar yang direkomendasikan saat pengoperasian dan penyimpanan

–10 °C … +45 °C

Adaptor daya (aksesori)

Tegangan output

5,0 V

Arus output minimal

500 mA

A)

pada suhu pengoperasian 25 °C

B)

Hanya polusi nonkonduktif yang terjadi, meskipun terkadang muncul konduktivitas sementara yang disebabkan oleh kondensasi. Biarkan alat pengukur melakukan aklimatisasi dan hilangkan kondensasi dari ujung alat pengukur sebelum mengukur.

C)

pada suhu 23 °C (±2 °C) dan kecerahan layar rata-rata

D)

Berat tanpa set baterai Li-ion/baterai

Rentang pengukuran kelembapan material

Material

minimal

maksimalA)

Material kayu:

<Kayu konstruksi>

6,7%

100,0%

<Abachi>

6,1%

97,1%

<Abura>

5,7%

100,0%

<Afzelia>

6,1%

75,9%

<Agba/tola>

5,1%

94,2%

<Alder>

6,7%

94,0%

<Ash>

7,7%

95,8%

<Beech>

6,2%

93,2%

<Birch, eropa>

4,6%

95,9%

<Ceri, amerika>

6,6%

96,1%

<Ceri, eropa>

5,8%

95,4%

<Douglas fir, amerika>

6,7%

90,4%

<Douglas fir, eropa>

7,7%

85,9%

<Elm, eropa>

6,4%

88,8%

<Cemara perak>

8,4%

91,1%

<Iroko>

6,4%

85,5%

<Larch>

7,0%

100,0%

<Limba>

7,5%

91,8%

<Makore>

6,7%

88,7%

<Maple, amerika>

6,3%

90,5%

<Maple, eropa>

6,2%

99,3%

<Meranti>

6,9%

94,1%

<Oak merah>

5,4%

99,4%

<Oak, amerika>

5,9%

99,7%

<Oak, eropa>

6,9%

97,5%

<Pinus, ponderosa>

8,2%

96,2%

<Pinus, eropa>

7,3%

97,4%

<Poplar>

7,1%

98,5%

<Spruce>

8,0%

97,3%

<Jati burma>

7,0%

85,1%

<Jati perkebunan>

7,0%

56,6%

<Walnut, amerika>

6,5%

98,2%

<Walnut, eropa>

6,0%

95,5%

<Aras merah, amerika>

5,3%

96,0%

<Aras merah, eropa>

6,9%

96,0%

<Willow>

7,5%

100,0%

<Yew>

7,2%

71,9%

Material bangunan:

<Screed anhidrit>

0,1%

9,2%

<Bata>

0%

20%

<Mortar semen>

0,2%

9,7%

<Screed semen>

0,2%

6,6%

<Pengisi beton>

0,6%

7,1%

<Screed beton>

0,1%

6,7%

<Drywall>

0,1%

28,8%

<Beton gas>

0,8%

75,5%

<Gipsum>

0,1%

29,6%

<Mortar kapur>

0,1%

12,2%

A)

Nilai pengukuran di atas 80% ditampilkan sebagai "> 80%" pada display.